animasi blog

Breeder






          Banyak sekali hobbyist Mpos ingin sekali memiliki seekor Mpos yg bisa bener2 disebut “BREEDER”. Untuk mendapatkan breeder tidaklah mudah. Agar cepet memiliki Breeder banyak yg menggunakan Mpos Juara, tetapi hasilnya tidak seperti ekspetasi yg diharapkan.

Menurut saya :
Racer bukanlah Breeder, Breeder bukanlah Racer.
Racer menentukan hasil lomba, Breeder melahirkan Racer.
Racer dicetak dari Breeder, Breeder harus “diciptakan” dari Racer.

Dilihat sepertinya tidak sama, tetapi hubungannya sangat erat. Seekor Breeder harus memiliki sifat sifat seperti : Tahan terhadap penyakit atau wabah, Homing ability yg sangat kuat, stamina yg baik, tidak mudah stress, sifat atau karakter yg tenang, mental baja tahan terhadap cuaca buruk, cerdas ketika menghadapi musuh atau predator. Terakhir harus memiliki “Genetic Stability” yg artinya bisa stabil terus menerus melahirkan anakan yg baik.
         Breeder yg memiliki sifat seperti di atas hanya ada dikeluarga yg sudah sering juara dan terbang mencapai 1,000 km. Karena dari keluarga inilah yg punya kriteria seperti yg disebutkan diatas. Mpos yg bisa terbang sampai 1,000 km dan juara tentu sudah membuktikan bahwa mereka bisa lolos dr ujian lomba multi pos yg sangat berat. Sehingga tidak aneh apa bila pehobi Mpos yg cerdik selalu mencari Mpos Ace Pigeon ataupun Mpos yg bisa stabil menyelesaikan lomba multi pos yg sangat melelahkan.
             Walaupun seekor Mpos sudah pernah terbang sampai 1,000 km, ini juga bukan jaminan bahwa dia adalah seekor Breeder yg baik, harus melalui testing dan testing serta seleksi yg ketat baru akan melahirkan seekor Breeder. Untuk mencetak Breeder, umumnya menggunakan “Inbreed”. Inbreed caranya banyak, yg biasa saya lakukan adalah: SB (Super Breeder) X Cucu SB. Anak SB X Anak SB yg beda ibu. Paman (anak SB) X Keponakan (cucu SB).

            Untuk mencetak Racer yg paling banyak saya gunakan adalah “Dominan X Resesive” sehingga banyak Juara lahir dari betina resesive. (contoh warna Slate) dan perbedaan Warna mata. “Mata Violet X mata Kuning” (note: walaupun saya tidak begitu percaya dgn Eye Sign). Intinya saya pake DOMINAN X RESESIVE.

            Terakhir adalah Seekor Jantan yang Juara, yang lahir dari Golden Hen, harus di cross dengan Golden Hen lain yang sudah pernah melahirkan Juara atau putri nya Golden hen. Contohnya sudah banyak saya praktekan, banyak Juara saya lahir dengan methode ini.
Selamat mencoba, semoga berhasil.

Dikutip dari :

  • -          Modernlandracingpigeon.com

  • -          Merpatipos.info

Terimakasih kepada :

  • Bp Henry gunawan

  • Mas Nino


Editor :
Fiqri Habibi