animasi blog

Pox / Patek

Pox / Patek


Gambar dari Mas Nino Merpatipos.info
        Merupakan penyakit pada merpati, penyakit ini seperti bintil – bintil yang menyerang merpati, mungkin sebagian orang menyebut ini sebagai Patek / Cacar.
Apa sih yang menyebabkan merpati terkena patek???
Kenapa kok sering sekali piyik terkena patek???
Liwat mana saja sih patek menyebar???
Mungkin 3 pertanyaan diatas adalah 3 pertanyaan yang  paling sering keluar di pikiran para hobbyest merpati. . .

Oke, disini saya coba bantu untuk memecahkan 3 pertanyaan tersebut.

Penyebab merpati terkena Patek

Penyebab merpati terkena patek sebetulnya Cuma 1 yaitu Vitalitas tubuh Drop.
Disaat merpati dalam kondisi drop, maka virus patek akan sangat cepat menyerang tubuh merpati, biasanya yang lebih sering terkena patek adalah piyik. Mengapa piyik??? Karena daya tahan tubuh seekor piyik belum terlalu kuat, Daya tahan tubuh piyik belum kuat untuk menahan banyaknya virus – virus yang ada, maka dari itu piyik akan sangat sering terkena penyakit (Paling banyak sih terkena PATEK).
Kita pikir secara logika, ketika diri anda sedang tidak fit, disamping anda ada orang yang lagi terkena flu. . . apa yang terjadi??? Lambat tapi pasti anda akan ikut terkena Flu. Sama halnya dengan merpati.

Bagaimana penyakit Patek menyebar?

  • ·         Melalui air minum.

Disaat ada seekor merpati dikandang anda yang terkena patek dan minum, maka virus yang dibawah didalam tubuh merpati tersebut akan tercampur kedalam air tersebut. Lalu merpati yang lain akan minum dan akhirnya seisi kandangpun tertular penyakit ini.

Solusi : Jika anda melihat ada merpati yang terkena patek, maka cepat – cepat keluarkan merpati tersebut dan sendirikan ditempat sendiri(Berbeda dengan merpati yang sehat). Lalu cuci tempat minum dan secepatnya beri vitamin (vitamin ini mudah didapat di poultry farm sekitar anda) penambah daya tahan tubuh.

  • ·         Melalui gigitan nyamuk.

Disaat ada nyamuk yang menggigit merpati yang terkena patek, maka darah yang bercampur virus dari merpati yang sakitpun akan terbawa ke dalam tubuh nyamuk. Disaat nyamuk tersebut pindah ke merpati lain, maka disitulah virus yang tadi sudah dibawa nyamuk akan terkontaminasi ke merpati yang  lain.

Solusi : Sebisa mungkin menjauhkan tumpukan barang – barang yang tidak terpakai didekat kandang, karena tempat tumpukan yang gelap sangat disenangi oleh nyamuk. Sebisa mungkin melancarkan dan membuang genangan – genangan air yang ada dibak kosong agar tidak ada nyamuk yang berkembang biak.

  • ·         Melalui udara.

Selain 2 cara penularan diatas, yaitu melalui udara. Virus akan mudah terbawa oleh udara, karena virus adalah bakteri. Dan bakteri selalu berputar – putar diudara dan selalu menempel, virus akan berkembang biak pada makhluk hidup yang ditempelinya.

Untuk penularan yang ke – 3 ini mungkin tidak ada solusinya kecuali merpati anda benar – benar dalam keadaan sehat.

Cara- cara pencegahan untuk mengurangi presentase terkenanya patek pada merpati (Terutama pada piyik ).

Ada beberapa cara yang dilakukan oleh para breeder untuk mencegah piyik terkena patek. Tapi yang paling utama adalah indukan harus benar – benar fit ketika dibreeding. Kalau indukan fit, insyaAllah piyik – piyik yang dihasilkan pun akan sehat. Adapun cara –cara lain yang dilakukan oleh para breeder untuk mencegah piyik terkena patek. Berikut akan saya tampilkan beberapa diantaranya.

1.      Pendapat Bp. Henry Gunawan (Senior LLB RI).
Beliau mempunyai  cara mencegah piyik terkena patek yaitu dengan memotong / mengeluarkan bentolan yang ada dibagian bawah (Seperti udel pada manusia). Jika bentolan itu sudah keluar, maka insyaAllah piyik anda akan terbebas dari penyakit.

2.      Pendapat Bp. Ridwan Sholianto (Senior JRPC Asal Ponorogo).
Beliau mempunyai cara mencegah piyik terkena patek yaitu dengan cara mengoleskan minyak tawon pada pusar (Udel) si piyik.

3.      Pendapat Bp. Suka Tjahjana (Senior JRPC Asal Sidoarjo).
Senior satu ini mempunyai trik yang menurut saya cukup unik menurut saya, caranya adalah tidak terlalu membersihkan kandang indukan yang sedang meloloh, biarkan saja tetap kotor (Asal Kering). Dengan demikian imunitas yang ada pada tubuh akan meningkat karena piyik akan berusaha fight dengan lingkungan yang kotor tersebut.

Dan masih banyak lagi cara untuk pencegahan, Setiap kandang pasti punya cara – cara tersendiri yang berbeda satu dengan yang lain. Tapi intinya adalah Rawatlah piyik – piyik anda dengan riang gembira, rawatlah dengan kasih sayang yang cukup, dan sehatkanlah kandang indukan yang sedang meloloh. Tidak harus bersih, tetapi kering. . . .


Penulis : Fiqri Habibi

Terimakasih ditujukan kepada :
- Bp Henry Gunawan          (LLB)
- Bp Imran Espe                  (LLB)
- Bp Suko Tjahjono             (JRPC)
- Bp Ridwan Sholianto        (JRPC)