Dalam perjalanan setiap lomba kandang bersama sering kali
terjadi hiruk pikuk. Umumnya ini muncul dari peserta yang baru main merpati
pos. Untuk mereka yang sudah sering mengikuti lomba biasanya tidak akan muncul pertanyan-pertanyan
yang sifatnya “menagih” atau “protes”. Umumnya pemain yang
sudah berpangalaman sudah hafal dengan tahapan-tahapan yang ada. Untuk
memudahkan dan memberi gambaran secara garis besar, ada baiknya kita
memahami Tahapan Lomba KanBer yang ada.
Secara garis besar ada 5 tahap dalam proses
perjalanan lomba Kandang Bersama.
·
Pertama adalah fase “Pembukaan”.
Pada fase pembukaan
ini info dan propaganda sangat gencar dilakukan pihak penyelenggara. Mirip
seperti pada peluncuran produk komersial baru. Segala info akan dijelaskan
dengan berbagai sarana dan cara. Tanya jawab pun silih berganti antara
penyelenggara dan calon peserta. Kalo perlu melakukan kunjungan langsung kepada
calon-calon pemain. Teknis bisa sangat beragam.
·
Fase kedua yaitu “Penerimaan”.
Pada fase ini
pengumuman data penerimaan kadet peserta menjadi gencar dilakukan. Ada 2 hal
yang memicu gencarnya info penerimaan ini. Pertama adalah menyampaikan
kepastian bahwa kadet dari peserta sudah diterima. Dari daftar yang diumumkan
para peserta bisa melakukan cross cek apakah burungnya sudah diterima. Apakah
datanya sudah benar, baik jumlah, nomor ring dll. Pemicu kedua adalah unsur
iklan atau propaganda, pihak penyelenggara berusaha menunjukan bahwa peminatnya
banyak. Bahwa yang belum ikut sebaiknya harus ikut, karena ini program menarik
dan seterusnya. Ini adalah fase yang paling sibuk di antara semua fase yang
ada. Semua lini penyelenggara terlibat. Bagian penerimaan dan penjemputan tentu
secara fisik sibuk kesana kemari. Bagian kesehatan dan perawatan tentu sibuk
menjalankan prosedur karantina. Bagian sekertaris sibuk mendata kadet yang
masuk dan laporan keuangan dari bendahara. Bendahara sendiri sibuk memantau
aliran keluar masuknya dana.Humas pun sibuk menerima data dan materi yang perlu
dipulikasikan, Para koordinator, termasuk ketua dan wakil tentu sibuk
mengkoordinasikan semua lini yang ada. Intinya semua lini benar - benar
bergerak sesuai tugasnya masing-masing.
·
Fase ketiga yaitu “Perawatan
dan Pembesaran ”.
Setelah fase penerimaan
terlaksana dengan baik, maka dilanjutkan dengan fase yang ketiga. Pada bagian
inilah biasanya muncul rasa penasaran peserta. Karena dari peserta merasa
tiba-tiba informasi terputus ditengah jalan. Padahal sebelumnya info begitu
gencar mengalir. Perubahan fase ini yang kurang disadari peserta. Pihak
penyelenggara lomba umumnya merasa tidak perlu menginfokan proses perawatan dan
pembesaran kadet. Karena proses ini dinilai kurang menarik untuk
dipublikasikan. Dari sisi penyelenggara secara umum akan beranggapan,”Piyik
dirawat sampai dewasa…ya gitu-gitu aja…Apanya yang musti dilaporkan ?” Perbedaan
cara pandang inilah yang biasanya memicu polemik.
·
Fase keempat adalah “Latihan
dan Lomba”. Memasuki masa latihan umumnya info akan mengalir lagi. Tahapan-tahapan
latihan diinfokan secara berkala walau masih dalam sekala garis bersarnya.
Memasuki lomba tentu info gencar kembali, mulai dari proses basketing,
pelepasan hingga hasil lomba. Pos demi pos mengalami proses yang sama. Info
kembali mengalir dan ini adalah puncak dari seluruh rangkaian KanBer.
Setelah lomba berakhir masuklah pada fase kelima yaitu “Penutupan”.
Mungkin dari luar tampak tidak ada aktifitas lagi. Tapi seperti pada umumnya
bila pesta usai, tamu-tamu mulai pamitan. Sesungguhnya di dapur banyak
pekerjaan yang menumpuk. Piring-piring yang kotor, perlengkapan yang musti
dirapihkan kembali. Sama halnya dengan lomba KanBer, saat lomba usai panitia
masih disibukan dengan pengiriman kembali burung-burung peserta kepada
pemiliknya sesuai asalnya m,asing-masing. Termasuk burung-burung yang terlambat
pulang juga harus diinfokan kepada para pemiliknya. Dengan memahami tahapan
yang ada diharapkan kedua sisi baik peserta maupun penyelenggara dapat saling
memperbaiki sikap. Hingga tidak menimbulkan polemik yang tidak perlu.
Sekarang Anda sudah tahu kan bagaimana tahapan –
tahapan lomba di Kandang Bersama (OLR), tentunya sekarang pilihan ada ditangan
anda, mau ikut lomba KanBer atau lebih memilih lomba Antar Kandang. . . . yang paling penting adalah jagalah
sportifitas baik dilingkungan social maupun dilingkungan lomba, jangan jadikan
kekalahan dan ketidak beruntungan dilomba sebagai pemutus persahabatan yang
sudah lama terjalin pada sesama penggemar Mpos. . .
Salam Damai. . .
Sumber :
Merpatipos.info
Terimakasih kepada :
Mas Nino
Editor :
Fiqri Habibi