Lomba antar kandang adalah lomba konvensional dalam memainkan merpati pos. Mungkin ini lomba tertua dalam sejarah merpati pos. Umumnya lomba jenis ini diselenggarakan oleh club merpati pos. Bagi orang yang awam terhadap merpati pos tentu muncul sederet pertanyaan. Misalnya,”Bagaimana menentukan pemenangnya ?” Tentu dengan gamblang akan dijawab, yang tercepat yang menang. Setelah dijawab muncul lagi pertanyaan berikutnya,”Lho kan jaraknya beda-beda setiap kandang? Enak yang dekat dong…” Pertanyaan dan jawaban akan terus mengalir seperti gayung bersambut. Untuk menjawab semua pertanyaan yang akan mucul mungkin ada baiknya memahami gambaran secara garis besarnya dahulu tentang lomba Antar Kandang .
Langkah Pertama untuk bisa main pada lomba
Antar Kandang tentu mendaftarkan diri pada club yang akan diikuti. Proses awal
adalah memberikan data. Kemudian perwakilan dari club akan melakukan kunjugan
ke kandang lomba pendaftar. Kunjugan utamanya adalah mengukur koordinat kandang
lomba dengan GPS. Data koordinat ini akan disimpan oleh club sebagai arsip
lokasi kandang lomba. Gunanya untuk mementukan jarak dari titik lepasan. Jadi
memang setiap kandang akan memiliki jarak yang berbeda dari titik lepasan.
Setelah memiliki koordinat lomba tentu, club akan mewajibkan penggunaan ring
identitas pada merpati yang akan dilombakan. Cincin identitas inilah
yang akan dipakai sebagai keabsahan identitas burung yang dilimbakan. Secara
umum persyaratan yang berlaku tidak diperbolehkannya penggunaan cincin pribadi.
Tentu ada persyaratan-persyaratan lain seputar penggunaan cincin identitas ini.
Jaraknya sudah dapat dan identitas burungnya sudah jelas.
Sekarang tentu masalah pengukuran waktu. Untuk mengukur waktu ini ada 2 macam
cara. Yang pertama adalah memakai HP kemudian di SMS ke panitia. Yang kedua
memakai jam lomba.
- Memakai HP kemudian di SMS ke panitia.
Sekilas memang
membingungkan mengapa dipakai cara ini. Karena dari sini sebagian orang
menganggap bahwa memakai metode ini pasti banyak tipu muslihat yang digunakan
untuk memenangkan merpati kita. Ok untuk menjawab itu semua disini saya akan
coba menjelaskan aturan mainnya terutama seperti yang dilakukan klub terbesar
di Indonesia yaitu JRPC ( Jatim Racing Pigeon Club).
- Pada saat Inkorv (Kumpul burung) disini para panitia akan menempelkan sebuah stiker berhologram yang berisi kode rahasia, disini ada 2 stiker dengan kode sama. Satu ditempel pada ring, satunya ditempel pada buku data. “panitia kan juga ikut lomba, apa tidak curang?” pasti pertanyaan itu yang akan muncul. Disini pada saat penempelan disaksikan orang banyak, ditempel menggunakan stiker barcode, lantas bagaimana curangnya??? Nomer kodenya saja tidak terliat karena tertutup barcode.
- Setelah buku stiker ditempel, maka panitia JRPC pun akan mengirim buku tersebut kekantor polisi terdekat(Tujuannya adalah supaya lebih membuktikan bahwa tiada kecurangan didalam lomba ini).
- Langsung saja cara melakukannya. Ketika merpati datang dan masuk kedalm kandang, maka cepat – cepat pegang merpati ini. Lihat dibagian ring ada stiker yang berbarkode. Cepat gosok barcodenya, maka akan muncul nomer kode yang nantinya akan dismskan ke panitia (Yang pastinya nomer panitia sudah diberitahu sebelumnya). Smskan kode tersebut dengan skema.
- NOMER RING (Spasi) NOMER KODE (kirim) ke XXXX (No panitia).
- Sms yang diterima panitia itulah yang akan menentukan jam berapa merpati anda pulang, tentunya semakin cepat anda memegang merpati dan mengSMSkan tentunya semakin singkat anggapan lama merpati anda. “Jika Lagi error gimana?” “Trus kalo pending gimana?” ok saya bantu jawab. Tentunya kalo lagi trouble atau pending, dan baru masuk 2 jam setelah kita sms pastinya dikotak masuk no panitia ada jam penerimaan berdasarkan waktu anda sms. Contoh: ketika anda kirim pada jam 08.03 dan baru terterima 09.57 maka ditulisan jelas akan keluar 08.03, bukan 09.57.
- Setelah hari lomba selesai, panitiapun akan mengambil buku tersebut dan akan melakukan crosscheck tentang kebenaran dan kevalidasian sms yang disms anggota lomba. Dan akan menghitung kecepatan merpati tersebut.
- Memakai Jam Lomba.
Perlu satu alat yang biasa dipakai pada lomba merpati pos. Alat
ini biasa disebut sebagai jam lomba. Jam lomba sendiri secara umum
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu manual dan ETS (Electronic Timing System-
semacam automasi pencatatan waktu). Baik manual mau pun ETS, banyak ragamnya.
Mengenai hal ini bisa ditanyakan langsung pada club yang bersangkutan, karena
penggunaanya memerlukan persetujuan dari club. Dalam hal jam lomba setiap club
memiliki ketentuannya masing-masing.
Tentunya ke – 2 cara tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan
masing – masing, tentunya kembali kepada anda mau memilih metode apa saat lomba
(Dengan ketentuan club masing – masing).
Setelah semua sarana dan prasarana lengkap, sekarang kita bahas
gambaran proses jalannya lomba. Merpati pos yang akan dilombakan dikumpulkan di
sekertariat club. Merpati pos tersebut didata, kemudian pengurus
club akan memberi kode lomba untuk yang menggunakan jam manual. Setelah datanya
lengkap, maka merpati pos diberangkatkan ke titik lepasan. Kemudian sesuai
jadwal club merpati akan dilepas dari titik lepasan pada koordinat tertentu.
Koordinat inilah yang menjadi pangkal perhitungan jarak antar kandang. Singkat
cerita merpati pos sampai pada masing-masing kandangnya. Pemilik akan mengambil
kode lomba yang melekat pada kaki sang merpati pos. Bagi pengguna jam manual,
kode ini dimasukan ke dalam jam lomba. Saat itu jam lomba akan menyimpan waktu
kedatangan merpati pos. Bagi pengguna HP melalui sms maka ambil stiker yang ada
diring dan kirim sms.
Setelah itu, jam lomba diserahkan ke club untuk
dibaca reakaman waktunya. Sekaligus membaca data burung yang pulang kekandang
pemain. Hasil perhitungannya secara garis besar adalah Jarak dibagi Waktu tempuh.
Jarak di dapat dari 2 titik, yaitu titik lepasan dan titik koordinat kandang
lomba peserta. Identitas burung didapat dari kode yang dimasukan ke dalam jam
lomba. Waktu terekam pada jam lomba atau masuknya sms. Hasil perhitungan
umumnya dalam satuan Meter Per Menit (MPM), yang nilai
MPM-nya tertinggilah yang menang.
Dikutip dari :
Merpatipos.info
Terimakasih kepada :
Mas Nino
Editor :
Fiqri Habibi